Spesial Rigel Story... Athaar berusaha cepat pulih dari terkejutbya, beberapa detik setelah Rigel meluapkan sesuatu yang jadi pertanyaan besarnya, yang mana jadi seperti bom waktu berasal dari kesalahan masa lalu untuk Sea, Sky maupun keluarganya. Rigel anak yang memang cerdas, membaca situasinya tidaklah sulit. “Menangis dulu saja, jangan ditahan biar kamu bisa sedikit lega lalu tenang...” Athaar tidak meminta Rigel berhenti menangis saat gejolak emosionalnya begitu masih dipuncak. Athaar bisa merasakan dari gemetar tubuhnya. “Sudah berapa lama kamu tahu?” bisik Athaar ingin tahu. “Sebulan ini, Wa” jawabnya masih sambil terisak. Tadinya ia ingin memendam saja, namun ternyata saat bersama Athaar, ia malah ingin mengungkapkan. Tidak bisa tetap menyimpannya. Athaar menarik napas pa