Rigel memiliki keluarga besar, baik dari pihak Lais atau Kalfani. Saat ia berada jauh, mereka bergantian selalu menanyakan kabarnya, kala ia pulang banyak yang datang menemuinya terutama Nini dan pasangan tua favoritnya yakni Opayan dan Oma Fay. Ia terbiasa dengan segala perhatian yang ditunjukkan padanya. Bentuk kasih sayang besar, yang buat Rigel merasa terberkati dalam hidupnya. Tidak keberatan dengan semua itu, sekali pun mungkin teman-teman sebayanya sudah tidak nyaman diperlakukan yang sama. “Aku sudah bilang ke Momo, supaya kalian nggak memaksa datang menemuiku. Sebagai yang lebih muda, harusnya aku yang menemui kalian.” Ucapnya sambil merasakan genggaman di masing-masing tangan, kiri Oma Fay dan satunya lagi Nini Anggita. “Kami sudah kangen sekali, makannya nggak sabar tunggu ka
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari