Menantu Lais

2724 Kata

Kepulangan Sagara dan Felora menambah pekat kesedihan yang sulit dihilangkan pada keluarga Lais, setelahnya keesokan hari seluruh keluarga datang mengunjungi pemakaman Kaivan lagi. Felora dan Sagara, menemani Grandmom Anna yang ingin tetap di sana, lebih lama. Sagara setia memegangi payung hitam agar Anna dan Felora terlindungi dari sinar matahari yang masih cukup terik padahal sudah jam tiga sore. Sky menunggu di mobil bersama Lula dan Rigel, putranya sedang bersandar padanya sambil menghabiskan susunya. “Habis ini kita makan malam disalah satu resto yang jadi favorit Grandad dan Grandmom,” Lula menoleh, menatap suaminya. Saat seseorang yang kita sayangi sudah tidak bersama, temu yang tidak bisa lagi digapai, rasa rindu sering kali membawa berwisata masa lalu seperti datang ke tempa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN