“Yes!” Fayra akhirnya dapatkan pesan dari Lula mengenai tempat dan waktu untuk bertemu dengan Rigel. Sky yang kebetulan tengah sarapan menatap adiknya. Sky kembali pulang, niatnya hanya untuk menemui ayahnya dan Sagara tetapi diskusinya sampai malam sehingga dirinya terpaksa lagi menginap.
Keluarganya terus membahas Lula dan Rigel, Sky sementara ini masih bisa menahan mereka untuk datang sendiri menemui Lula dan Rigel tanpa tahu adiknya sudah lebih dulu melakukannya.
“Kenapa?” tanya Fay pada putrinya. Pagi ini lega melihat semua anaknya di rumah, lengkap dengan menantunya, Felora. Sedikit ketegangan saat dia dan sang suami menanyakan tentang Lula dan Rigel, Sky masih dengan keengganannya.
Fayra meletakkan ponsel, tersenyum. Tidak akan mengatakan alasan yang membuatnya bahagia sepagi
