Love, Hurt and Repeat

2811 Kata

Althaf menghentikan mobilnya depan rumah ibunya, tanpa memasukkan ke dalam garasi. Ia membuka gerbang, kemudian berlari dan menekan bel berulang hingga suster Rigel membukakan pintu. Sungguh ia belum tahu harus mengatakan apa untuk mengabari ibunya saat berhadapan nanti selain Althaf berpikir untuk langsung menarik ibunya pergi ke RMC hospital, selebihnya baru ia jelaskan sambil berjalan. “Di mana Ibu, Sus?” tanya sambil masuk, melepas sepatunya. Althaf masih saja berharap semua tidak terjadi, terutama Lula baik-baik saja. Suster Rigel mengikuti, heran karena Althaf kembali sendiri. Tanpa yang lain. “Ibu! Bu! Ibu...” panggilnya berulang, memeriksa ke ruang tengah, dapur tetapi tidak menemukan. “Ibu sudah berangkat ke ruko,” memang Ibu mempunya ruko dua tingkat untuk produksi makana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN