Sky baru meninggalkan ruang meeting yang juga dihadiri kedua pamannya. Sagara sudah terbang kembali ke London, menyusul istrinya pagi tadi. Belakangan Lula tidak pernah membatasinya bertemu dengan Rigel. Kapan pun dia dan keluarganya mau bertemu, asal bicara dulu dengannya akan langsung diizinkan. Dua hari lalu Mama Fay dan Papa Alyan menjemputnya, lalu menjaga cucunya itu dan mengajaknya bertemu Grandad dan Grandmom. Kadang Uncle Aric dan Vanya juga berebut ingin menghabiskan waktu dengan Rigel. Putranya sudah menjadi seperti hiburan baru di rumah yang sangat disayangi semua orang. “Pak Sky, makan siangnya sudah siap.” Ujar Budi. Di meja ruang kerjanya sudah tersedia makanan untuk makan siangnya. “Kamu sudah makan siang?” Heran sekai bosnya tiba-tiba bertanya, perhatian. Suatu yang