Althaf menolak diantar Sky, selain minta ongkos dengan alasan tidak bawa dompet. “Dollar? Abang-abang ojol mana punya kembalian dengan uang dollar begitu?! Astaga, Ka Sky! Kamu tinggal di Jakarta, rupiah yang berlaku di sini!” meski begitu Althaf tetap mengantungi uang seratus dollar yang diberikan.
“Aku tidak bawa uang cash—“
“Mau pamer dia!” decaknya tetap berdiri... “sudah tidak apa! Aku pulang,”
Sky ikut berdiri, sama-sama keluar, “Al, boleh aku minta bantuanmu lagi?” tanyanya. Tidak mengungkit uang yang sudah nyaman di saku jaket yang Althaf bawa. Dia serius pergi modal membawa diri, tawaran dan ponsel. Lagi pula uang seratus dollar tidak ada harganya untuk Sky, Althaf yakin meski minta sepuluh lembar sekali pun.
Pikir-pikir dia memanfaatkan Sky di waktu sangat tepat!
“Selam
