“Kenapa sih, Sea? Kok kayak gelisah begitu dari tadi.” Ujar Azizi yang kebetulan mampir ke rumahnya setelah bekerja.
Dillah muncul, membawakan rujak segar, "Pohon mangga di rumah Ncusnya Rigel lagi berbuah, rujak yuk..." ajaknya dengan semangat.
Lula hanya memberi senyum tipis, aslinya ia sedang memikirkan Sky sejak pergi dari rumahnya. Pesan Lula tidak juga dibalas sampai akhirnya Lula menarik kembali pesannya itu, dia khawatir karena tahu Sky tidak berpura-pura saat tadi mengeluh sakit. Lula ingin tahu kondisinya sekarang.
“Iya, tiba-tiba pagi ini kami semua diminta untuk datang siang. Habis itu Lula jadi kelihatan ada yang dipikirkan.” Dillah sebenarnya curiga satu hal, apalagi dengar Rigel menyebut nama Om Damdam saat cerita pada susternya, hanya Dillah di rumah itu yang tahu pan
