Athaar hari ini seharusnya berangkat tugas seperti yang Lula dan keluarganya pikir, tetapi tiba-tiba dia tidak nyaman di hati, seperti ada yang akan terjadi walau berharap hanya sedang kurang sehat saja, tidak ada kejadian apa-apa yang tidak siap dihadapinya atau keluarga. Dengan alasan kurang sehat, akhirnya ia melapor dan minta digantikan, mengambil cuti hingga beberapa hari. Dia biasanya taat sekali, yang rajin masuk kecuali benar-benar sakit, namun kali ini dia tidak bisa abaikan rasa yang mengelisahkan. Menjadi seorang pilot, sudah pasti ia memegang janji untuk selalu bertanggung jawab pada setiap nyawa penumpangnya. Bukan hanya kesehatan yang penting, tetapi juga konsentrasi tinggi dan pikiran yang sangat baik, sangat dibutuhkan untuknya bertugas mengendalikan pesawatnya. “Lho kok