Lengkap Sekali

2534 Kata

Lula merasakan sisi ranjangnya kosong, tidak ada pelukan sehangat semalam hingga ia membuka mata perlahan, menemukan dirinya terbangun masih di kamar yang sama setelah habiskan malam indah bersama Sky. Rasanya pagi ini dia bangun dengan perasaan berbunga-bunga, segar dan tenang. Dia tersenyum sambil duduk, merentangkan tangannya hingga teringat, “ya ampun jam berapa ini? Rigel!” Semalam setelah melakukan kedua kalinya, Lula sendiri yang telah ingatkan pada Sky jika mereka nanti harus pindah kembali ke kamar sebelumnya yang ada Rigel. Putranya pasti akan mencari-cari dan menangis jika tidak ada salah satu dari mereka, herannya sudah jam sembilan pagi, Lula tidak mendengar tangis Rigel. Sky yang juga tidak ada di kamar ini, “pasti Sky yang bangun lebih dulu dan bersama Rigel,” Lula jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN