Ia melihat Sky berdiri dengan kedua tangannya masuk ke saku, Lula langsung merasa tidak nyaman, jantungnya langsung menandakan debar bahaya, ia mengerjap sebentar, berharap salah lihat atau halusinasi semata. Namun, Sky tetap di sana, berdiri memandangi dengan tatapan yang sulit diartikan. Para pekerja di pemotretan, sibuk masing-masing seolah tidak peduli atau bahkan tidak tahu ada Sky di sana. “Dia di sini?” gumam Lula. Sky seperti bayang-bayangnya yang selalu muncul dekatnya, seolah terus mengikutinya. Seolah tahu semua tempat yang dia datangi, kegiatannya. Hingga Lula yakin Sky mungkin menempatkan seseorang yang mengawasinya. “Sea,” teguran dari sang fotografer karena Lula terlihat melamun dan tidak fokus. “Ada apa denganmu? Kita belum selesai!” ujarnya Lula segera mengatur na