Sky memperhatikan grandad yang sedang dipasang selang oleh beberapa orang perawat di ruang khusus hemodialisa. Berbeda dengan ruangan lain yang berisi tiga pasien, di ruangan ini hanya ada Grandad. Raut wajahnya begitu tegang menyadari jika kakeknya sudah semakin tua dan memiliki fisik yang kain lemah. Ada rasa sesal yang muncul mengingat bagaimana beberapa tahun ini ia abai pada kesehatan kakeknya. Tidak pernah peduli bahkan hubungan mereka selalu bersitegang. “Harusnya aku jagain Grandad dari dulu. Harusnya aku lebih sering menemani Grandad cuci darah.” Ia menyesalkan setiap momen yang terlewat antara dirinya dan sang kakek. Padahal, Grandad Kaivan sangat menyayanginya saat ia kecil dulu bahkan selalu. “Sky …” panggil Kaivan pelan. Sky berjalan mendekat. Sekarang, grandad-nya tampa