Spesial POV Lula
Kembali ke kota ini, terutama ketika mobil yang membawa keluarga kecilku berhenti di depan gedung apartemen yang ditempati Sky, meletupkan sensasi bahagia yang sampai membuat aku merinding.
“Lula,” suara maskulinnya yang khas menyentuh telingaku.
Aku menoleh dan menemukan tatapan yang telah membuatku jatuh dalam cintanya sampai sulit berpaling pada pria lain, dia Sky Xabiru Lais. Suamiku.
Kening Sky mengernyit mungkin dia terheran melihatku yang tidak langsung turun dari mobil padahal dia sendiri sudah membuka pintu dan mengendong putra kami yang terlihat lelah dan jetlag setelah perjalanan panjang namun menyenangkan.
“Kita sudah sampai,”
“Aku tahu, aku tidak lupa tempat ini.” Bahkan aku dulu pernah punya keinginan jika tidak pernah dipertemukan lagi dengan Sky,
