kau sama saja

1143 Kata
Hari itu hari pertama alisa dan christian mulai bekerja untuk proyel mereka , tugas christian adalah menciptakan teknologi terbaru pada sebuah handphone sementara alisa fokus dengan pemasaran.christian meminta semua rapat di ruangan kantor nya agar ia bisa mengunci alisa di sana di akhir meeting pemasaran. Alisa dan Christian bertingkah biasa dengan kejadian sebelum nya ,sejak bicara pada taylor christian merasa diri nya aman ,karna taylor akan membantu nya untuk mendapatkan alisa kembali. ia sesekali melirih ke arah alisa dan ke buah d**a alisa yang membuat nya sangat b*******h , ingin sekali ia meremas dan membenamkan bibir sensual nya ke d**a alisa,fikiran kotor christian membuat adiknya menegang. ia menahan dengan kuat sehingga membuat ia tiba-tiba memukul meja .semua mata memperhatikan tingkah bodoh nya tidak elak dengan alisa. " oh..maaf aku tidak sengaja " wajah christian memerah dan melihat ke arah alisa yang menahan tawanya sambil menundukkan kepalanya dan memegang perut nya.christian malu karna tingkah konyolnya ,tapi ia sedikit bahagia karna bisa membuat alisa tersenyum karna nya.  akhirnya pekerjaan selesai. christian buru-buru duduk di samping alisa membuat gadis itu tidak berkutik hingga ruangan itu kosong. " apa lagi christian ?" tanya alisa saat di ruangan itu hanya tinggal mereka berdua " tinggallah disini lebih lama lagi" jawab christian membelai rambut alisa yang panjang sepinggul . alisa cepat menepis tangan christian dari rambut nya. alisa berdiri ingin keluar dari ruangan , tapi christian menarik alisa membuat gadis itu duduk di pangkuan christian. " mau kabur kemana ?" tanya christian menahan pinggul alisa erat " bukan urus....." hmm christian mendaratkan ciuman ke bibir alisa dan tangan nya melepas resleting depan mini dres alisa sehingga p******a alisa membentang di hadapan christian ,alisa meloloskan desahan membuat christian tersenyum ,alisa menyadari senyuman christian membuat ia sadar lalu menahan tangan nya di bahu christian dan melepaskan ciuman mereka. "christiann.... " ucap alisa sambil mengatur nafasnya yang masih memburu " yess honey?" christian menarik tangan alisa sehingga tangan alisa melingkar di leher christian dengan posisi itu mudah sekali pria dingin itu melanjutkan aksi nya " lepasss !!!! christian hentikan" alisa memberontak kasar ia mengancing resleting baju nya dengan cepat Dan menjauhi christian , alisa mengingat evan ,ia tidak pantas melakukan hal ini bersama christian.ia langsung keluar dari ruangan christian seraya membenarkan tampilan nya. christian menatap nya frustasi dan  sehingga alisa hilang dari hadapan nya. Kini tepat jam 10 malam,suasana jalanan mulai sepi dan ditambah dingin nya udara karna hujan. seseorang menghadang mobil christian di jalanan sepi ,suasana hujan deras dan masker yang menghalangi wajah nya membuat christian tidak bisa melihat dengan jelas pria yang keluar dari mobil yang menghadang nya , christian keluar dan marah serta mendekat ke arah pria yang memakai hodie hitam tersebut.saat itu juga christian tiba-tiba di tusuk oleh pria tidak dikenal tersebut.christian memegangi perut nya yang terkena tusukan , ia meronta menahan sakit yang luar biasa,sesekali ia mengatur nafas nya yang begitu cepat menuju mobil miliknya,sementara pria yang menusuk christian itu cepat meninggalkan lokasi. christian berusaha meraih gagang pintu mobil nya untuk menelpon seseorang , tapi perutnya sangat sakit membuat kaki dan tangannya melemas ,ia hanya bisa menyandarkan tubuh nya di sisi mobil sambil mengatur nafas. " christian" suara wanita begitu keras memanggil nama nya ,alisa tidak sengaja melewati jalan itu untuk menuju swalayan baru pulang ke mansion dan melihat christian di sana,alisa mendekat dan menekan perut christian. " christian bertahanlah" ucapan alisa khawatir membuat christian tersenyum ,karna alisa mengkhawatirkan nya, seraya pandangan christian menjadi gelap . Alisa meletakkan kepala nya disisi ranjang christian seraya memegangi tangan chris erat , ia terlelap saat menunggu christian yang masih terbaring tidak sadarkan diri di rumah sakit. taylor sudah menyelesaikan pengurusan rumah sakit dan menyerahkan urusan christian kepada alisa, alisa begitu khawatir ,ia bahkan menangis di sisi taylor saat operasi berjalan, ia juga bingung apa yang terjadi kenapa ia harus menangisi lelaki b******k itu,tapi jujur hati nya tidak bisa mengelak kalau ia peduli terhadap christian. ia menelpon evan dan berbohong kalau diri nya sedang bekerja lembur di luar kota,sehingga evan tidak mengganggu nya sementara. " anak ini terlihat khawatir dengan christian" batin taylor saat melihat kenyataan alisa tertidur pulas di sisi christian . taylor membangunkan alisa pelan. " nak.. bangun lah..isi perut mu dan gantilah pakaian mu" ujar taylor pelan saat alisa menatap nya " trimakasih" alisa mengambil kanton yang di berikan taylor lalu bangkit dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian .selesai mandi ia mulai membuka bungkus nasi yang di kotak oleh taylor  , taylor memandang christian lirih. " Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu" taylor memulai pembicaraan dengan alisa seraya menatap christian. " apa ibu nya meninggal ?" tanya alisa penasaran,taylor menggeleng lalu menatap alisa dan christian secara bergantian. " rumah tangga ku begitu rumit untuk di ceritakan nak,dia haus akan kasih sayang membuat ia bersifat tempramental dan kurang pendidikan" ujar taylor memegangi tangan christian. suara handphone alisa berbunyi menghentikan aktivitas antara taylor dan alisa. " maaf aku harus menerima telpon dari pacar ku" ujar alisa santai di hadapan taylor membuat taylor sedikit kasian terhadap christian. alisa mengangkat telpon evan di luar " keluar dari rumah sakit itu sekarang dan temui aku di parkiran" ucap evan keras kepada alisa deg ... jantung alisa terdengar bergetar saat menyadari kebohongan nya terbongkar . ia segera menuju parkiran daj mencari mobil evan,alisa masuk ke mobil dan evan langsung melajukan mobil nya. " evan kau mau kemana?" tanya alisa takut saat melihat tangan kekar evan mencengkram erat setir mobil nya.Evan tidak bicara sedikitpun sampai tiba di rumah nya .  evan keluar dari mobil dan masuk ke rumah,alisa mengikuti evan dari belakang dengan penuh tanda tanya besar. saat masuk ke rumah evan menarik alisa dan menyudutkan nya di tembok,evan meninju keras tembok itu dengan tangan nya seraya menatap alisa . " kau membodohhiku alisa" ujar evan dengan tatapan yang menakutkan " apa maksud mu" tanya alisa pura-pura tidak mengerti " kau mengatakan kepada ku kau pergi keluar kota ,lalu aku mendapat telpon dari teman ku kalau pacar ku sedang tidur di sisi ranjang pria lain,dan ternyata pria itu adalah christian" ucap evan dengan berapi-api masih belum melepaskan pandangan nya di arah mata alisa " aku bisa jelaskan evan" jawab alisa lirih berusaha melepas himpitan tubuh evan yang sangat dekat dan intim . evan mencumbu alisa ia menjejal bibir dan leher alisa buas membuat alisa tersiksa,ia merasakan obsesi bukan cinta yang ia dapatkan dari evan.alisa mencoba mendorong tubuh evan . evan menatap nya saat menerima penolakan dari alisa . " kau menolak ku alisa ?" tanya evan lirih ke arah bibir alisa , eva geram dan mendorong alisa di tempat tidur cepat ia menindih nya dan mencium nya buas . " evan..lepaaasss !!! " alisa memberontak kali ini membuat evan melepas tautan nya terhadap tubuh mungil itu " kau sama saja seperti yang lain , b******k yang mengincar tubuh setiap wanita" ujar alisa lalu lari keluar dari mansion evan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN