Alisa masuk ke kamar , ia membuka laci tersembunyi di bawah tempat tidur nya dan mengambil sebuh pistol di sana . ia melemparkan nya di atas tempat tidur dan menatap piston itu lama seraya mengekrutkan dahinya berfikir keras. lalu ia menaruh kembali pistol itu di dalam lemari tersembunyi itu dan mengganti pakaian yang lebih santai .alisa sejenak merebahkan tubuh nya di ranjang besar miliknya seketika bayangan evan dan christian muncul di benaknya ,itu rasanya benar-benar membuatnya frustasi .
" keputusan kembali ke sini benar-benar salah" batin alisa berkecamuk . sejak hari itu dia tidak tertarik untuk melihat christian di rumah sakit ,karna ia mendapat kabar kalau pria itu sudah sadar dan dalam masa pemulihan .
Alisa duduk sambil mengetik-ngetik laptopnya di kantor , saat begitu asik sebuah tangan kekar memeluk nya dari belakang dengan erat alisa merasakan deruan nafas aroma mint dari seorang yang sangat ia kenal .
" kau tidak merindukan ku?" bisik christian melekapkan erat pelukannya
" lepasss christian atau aku akan menekan luka mu" balas alisa secara spontan ,tapi itu bukan nya membuat christian melepaskan alisa ia malah semakin mendekap erat tubuh kecil itu seraya menciumi aroma tubuh alisa lewat lehernya yang putih.
akhhh.. !!! alisa tiba-tiba mendesah saat christian memberi tanda merah pada leher nya. alisa segera bangkit dan memegangi leher nya
" b******k !! kalau begini leher ku terlihat memalukan "alisa mengamuk dan melihat lehernya tercetak bekas kissmark begitu jelas,alisa menata rambutnya agar bentuk kissmark itu tidak terpampang ,christian mengulum senyum melihat tingkah alisa .
" kau semakin cantik dengan bentuk seperti itu , tidak akan ada yang berani mendekati mu kalau kau keluar dengan leher seperti itu" ucap christian sambil duduk di depan laptop milik alisa
" ya ya ya... tapi aku akan berusaha menutup hasil karya dari pria b******k seperti mu" balas alisa memicing kan tatapan tajam penuh makian ke arah christian yang terlihat santai.
christian kembali mendekat ke arah alisa , ia menarik pinggul alisa mendekat ke arah nya .ia menatap wajah alisa penuh arti seraya menarik rambut alisa dan mencium nya .
" walaupun kau sakit ternyata tetap lincah ya" ucap alisa berusaha menahan d**a christian yang semakin mendekat .christian menarik tangan alisa yang menahan d**a nya dan meletakkan di leher nya dengan cepat christian menciun bibir alisa yang terasa manis dan lembut . christian membuka mata melihat alisa memejamkan matanya , christian menerobos masuk ke dalam mulut alisa dengan lidah nya ,tangan nya yang satu perlahan meremas d**a alisa . christian memundurkan alisa dan mendudukkan nya di atas meja lalu dengan cepat ia menjejal bibir dan leher alisa.
" owhhh... christia aaahhh " alisa mendesah membuat christian menang dan b*******h. ia menyusup masuk ke dalam rok alisa dan menarik CD nya lalu ia memasukkan di dalam saku jas nya.pelan christian membuka resleting celananya dan mengeluarkan junior nya yang mengeras . alisa masih terhipnotis dengan permainan christian di sana tanpa ia sadar sangat menginginkan lebih ,tubuh nya bereaksi memohon agar christian memasuki diri nya. yaa ini lah yang namanya ketagihan . wanita akan sulit menolak bercinta sebenci apapun ia dengan pria tersebut. christian tidak tahan menahan gairah dan rindunya,ia benar berkesempatan kali ini pelan ia memasukkan milik nya ke dalam inti alisa .
ahhkkkk " alisa mendesah ia mencondongkan tubuh nya dan menahan diri nya dengan siku .
Christian siap memompa milik nya di dalam sana , mereka mendesah tanpa memperdulikan kegiatan sekitar , alisa menikmati permainan christian,tatapan menang christian bertumpu pada miliknya yang keluar masuk di dalam v****a alisa . alisa melingkarkan kaki nya erat di pinggul christian, christian dengan sigap memompa dengan keras milik nya dan menembakkan cairan ke dalam milik alisa. wajah alisa seketika berubah menjadi merah ,ia baru sadar kalau ia menikmati percintaan bersama christian,apa yang terjadi sebenarnya ? apakah ia menyukai christian ,tapi jantung nya belum bereaksi sama sekali waktu itu. ia menatap christian itu.christian memeluk alisa lembut .
" aku mencintai mu alisa,maafkan aku" bisik christian membuat d**a alisa memanas.
" maaf christian aku tidak bisa, aku hanya terikut permainan s*x mu bukan berarti aku mencintai mu" ujar alisa mencari celana dalam nya . christian menyadari apa yang di cari alisa.. ini akan ia manfaatkan untuk mengganggu alisa sampai jam pulang kerja ,siapa tau ia bisa melakukan nya lagi bersama alisa .
" dimana celana dalam ku" tanya alisa spontan
" kau tidak akan mendapatkan nya sampai jam kerja selesai" ucapan christian membuat alisa kesal ,ia turub dari meja dan mendorong christian serta mencari-cari di sekitar.
" sial.. brengsek..cepat kembalikan " alisa mulai marah..
tayor masuk tiba-tiba tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.ia melihat alisa mulai dekat dengan christian . lalu ia masuk dan duduk di sofa ruangan itu seraya memperhatikan alisa dan christian dengan seksama. ia melihat alisa yang berantakan , kaki nya tanpa alas ,kening nya berkeringat dan lipstik nya hancur.sama dengan christian dasi nya terlihat miring,kemeja nya berantakan . christian memberi kode kepada taylor dengan mengedipkan satu mata ke ayah nya.taylor tersenyum senang melihat kode itu lalu mengajak alisa duduk di sisi sofa nya.
" alisa , bagaimana kalau kau menikah dengan christian?" ucapan taylor seperti petir yang memanahi jantung nya.
" maaf tuan , saya tidak bisa" ujar alisa melihat pantulan cermin yang menggambarkan dirinya yang berantakan akibat christian
" bukankah kalian sudah cocok dan serasi ? ucap taylor kembali
" itu hanya menurut pandangan anda saja ,tuan maaf saya harus permisi" ujar alisa berdiri dan masuk ke kamar mandi ,ia melihat dirinya yang kacau akibat ulah si christian b******k itu.
taylor bangkit dan menepuk pundak christian.
" kerja bagus" bisik taylor sambil tersenyum