"Apa anda tidak dengar? Atau pura - pura tuli? Saya bilang, anda masuk ke dalam ruang Pak Direktur tanpa ijin, apalagi tidak ijin saya yang jelas - jelas ada di depan. Tolong hargai saya. Lalu, anda itu siapa? Beraninya masuk ke dalam," ucap Kinan ketus. "Heh ... kamu itu siapa? Ngatur - ngatur saya?" tanya Bagas dengan geram. Tangannya terkepal sempurna. Wanita ynag ada di hadpnnya kini benar -benar sukses membuat hatinya kesal dan benci. Suasana hati Bagas yang masih galau harus di tambah lagi dengan sulutan emosi yang di lakukan oleh karyawan barunya ini. "Saya sekertaris baru di sini. Nama saya Kinan," ucap Kinan dengan sedikit rasa takut. Saat melihat wajah orang di depannya sudah berubah menjadi merah seperti kepiting rebus, tentu lelaki itu sudah sangat marah dan murka. "Oh ...