7

1041 Kata

BRAKK!! Pak Surya menggebrak meja makan dengan sangat keras saat keluarga kecil tersebut berada di restauran hotel yang mereka inapi itu. Tatapan kedua mata Papah Bagas sangat tajam ke arah Bagas, anaknya itu. "b*****h kamu, Bagas!!! Memalukan!! Alasanmu itu terlalu klasik!! SIBUK!! Semua orang sibuk dan punya kesibukan!! Seharusnya kamu bisa memilih mana yang utama, mana yang harus di prioritaskan!!!" tegas Pak Surya dengan suara lantang. Emosinya tertahan sejak malam. Kini, Bagas telah tiba dan hanya bisa meminta maaf dengan mudah. "Memang itu faktanya Pah. Bagas sibuk. Papah bisa tanya Festi, sekeretaris Papah. Bagaimana Bagas juga bimbang dalam mnegambil keputusan, klien ini juga penting untuk kelangsungan hidup perusahaan,'" ucap Bagas pelan dengan tenang. Bagas sangat hapal wat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN