Kinan berlari kecil menuju apartemennya. Lankah kaki mungilnya begitu terliht terburu - buru ingin segera sampai lobby apartemen. Pandangannya mengelilingi seluruh ruangan besar itu dan berhenti pada satu titik tepat di kusri tunggu. Sosok yang beberapa hari ini tidak pernah ia temui lagi di Kantor. Kinan berjalan pelan menghampiri lelaki yang terlihat sedikit berbeda jika menggunakan seragam OB itu. Wajahnya nampak lebih bersih, dan pakaian yang di kenakan terlihat berkelas. "Dika ...." panggil Kinan pelan. Sedikit ragu juga bila salah orang. Dika pun mengangkat wajahnya menatap sosok cantik yang telah berdiri di hadapannya itu. "Kinan?" ucap Dika yang terlihat kaget menatap Kinan. "Maaf menunggu lama ya?" ucap KInan yang tidak enak hati. "Gak apa - apa, kok. Berangkat sekarang ata

