Hari - hari Rafa dan Fara dipenuhi dengan keromantisan yang selalu saja ditunjukkan oleh keduanya. Perasaan keduanya semakin kuat satu sama lain, namun, semakin hari Fara semakin merasa takut. Pikiran selalu saja tidak tenang bila dia sedang berjauhan dengan Rafa.
Ada perasaan takut yang selalu saja menyelimuti hatinya, dia tidak pernah mengungkapkannya secara langsung kepada kekasihnya itu.
Pagi ini ketika kedua matanya masih terpejam, Fara meraba - raba ranjang yang berada disampingnya. Dia mencari sosok Rafa, namun, tak kunjung ditemukannya. Hingga akhirnya Fara membuka kedua matanya, "Rafa..." Panggilnya lalu melihat kearah penjuru kamarnya. Lagi - lagi dia tidak menemukan keberadaan kekasihnya itu.
Fara mengenakan lingeria nya kembali, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk memerik
