Setelah puas bermain - main didalam ruangan kamar tersembunyi itu, keduanya keluar sambil terus bergandengan tangan. Mereka berdua benar - benar terlihat seperti pasangan yang sedang dimabuk asmara. Cara Rafa memperlakukan kekasihnya itu sangat jauh berbeda dengan yang pernah dia lakukan sebelumnya. Kini dimata keduanya terus saja berbinar - binar bila keduanya saling berpandangan satu sama lain.
"Fa, apa kita bisa seperti ini terus? Apa kamu yakin kalau kamu nantinya tidak akan pernah merasa bosan denganku?" Tanya Fara yang selama ini dia pendam. Akhirnya dia memberanikan diri untuk mengutarakannya kepada Rafa, kekasihnya.
Ditanya tiba - tiba seperti itu membuat Rafa mengerlitkan alisnya sambil menatap kekasihnya itu dengan wajah bingung, "Kenapa kamu bertanya seperti itu, sayang?"
"Ya
