"Apa yang kamu lakukan Fara? Kamu tau kan ini bagian...bagian....akh!" Rafa masih meringis kesakitan.
Fara terus saja tertawa, dia tidak bisa menahan dirinya hingga membuat Rafa sangat kesal lalu membuat tubuh kekasihnya itu ke sudut dinding dan menahan kedua tangannya keatas, "Lepaskan!"
"Tidak akan! Kamu harus dihukum."
"Apa yang ingin kamu....."
CUP
Rafa kembali mencium bibir wanitanya itu dengan rakus, dia tidak memberikan celah kepada Fara. Hingga wanitanya itu hampir kehabisan nafas, kemudian setelah puas mencium bibir Fara, Rafa melepaskannya. Dengan jarak yang sedekat ini membuat keduanya bisa merasakan nafas masing - masing, "Apa kamu sudah gila?"
"Iya, aku sudah gila karena cinta kamu, Ra. Bagaimana jika kita menikah?" Rafa langsung to the point dengan keinginannya. Fara
