51 - Bukan Mimpi

1123 Kata

Keesokan harinya... Keduanya masih terlelap sambil berpelukan erat. Kerinduan yang dirasakan Rafa dan Fara begitu terasa, rasanya kalaupun ini hanya sebuah mimpi indah saja, baik Rafa maupun Fara tidak ingin bangun. Senyuman kebahagiaan terus saja terlihat jelas diwajah mereka berdua, dengan mata yang masih terpejam, pelukan hangat dari seseorang yang dicintai terasa sangat nyaman. Suara deringan ponsel milik Fara begitu mengganggu keduanya, dia merasa gelisah sambil meraba - raba dimana keberadaan ponselnya. Pria disampingnya pun merasa begitu gelisah dan terganggu, "Berisik sekali! Bisa dimatikan tidak ponsel kamu." Serunya dengan kedua mata yang masih tertutup. "Iya, bawel banget sih!" Balas Fara yang merasa kesal. Dia mengambil ponselnya lalu dengan mata yang masih sangat mengantuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN