"Kenapa lo malah menampar wajah gue?" Tanya Rafa dengan begitu kagetnya ditampar seperti itu. Bukannya memberikan sebuah jawaban, Fara malah kembali menampar keras lagi pipi sebelahnya, "PLAK!" "Aw....lo gila ya! Beraninya lo nampar wajah gue!" Seru Rafa yang saat ini sedang memegangi pipinya sambil meringis kesakitan. "Gue tau kalau pria b******k kayak lo ini gak akan merasa bersalah dengan apa yang baru saja lo lakukan! Dengan mudahnya lo mengambil perawan gue yang seharusnya gue berikan sama Suami gue kelak! Apa lo sudah puas atau lo masih ingin lagi? Dasar sialan! Gue harap setelah ini lo sudah tidak menganggu hidup gue lagi, gue rasa lo gak akan penasaran lagi bukan dengan gue? Pergi!" Ketus Fara dengan airmata yang terus saja mengalir dipipinya. "Lo salah besar! Gue akan membuat