Bab 27

1635 Kata

Hari sudah menjelang malam, tapi sampai detik ini Dion masih belum menelepon Sandra. Jangankan menelepon, membalas pesan pun tidak. Sandra memang tidak mau semudah itu terpengaruh dengan rekaman yang Nadia kirimkan. Ia harus mendengar penjelasan Dion dulu, meski hatinya terus merasa gelisah. Lagi pula, apa yang dikatakan Dion jelas tidak benar. Sejak kapan Sandra membayar pria itu untuk menjadi pacar pura-puranya? Selain itu, mereka kini sudah berpacaran sungguhan, tidak pura-pura lagi. Hanya saja, jika masih sibuk dan tidak sempat menelepon, bukankah setidaknya Dion membalas pesannya agar Sandra tidak perlu berharap-harap cemas? Usai mematikan laptopnya, yang memang tidak digunakan sama sekali lantaran Sandra kehilangan mood dan konsentrasinya, Sandra lalu berjalan menuju dapur untuk me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN