Fajar tampak sedang menelepon Sandra, di saat yang bersamaan Nadia berusaha menghubungi Martin. Selama beberapa saat wanita itu menunggu sampai panggilannya terhubung. "Halo, Sayang?" sapa Martin di ujung telepon sana. "Sekarang kamu di mana?" "Aku? Baru sampai di basemen. Kamu bahkan yang menyuruhku ke sini, Sayang." "Saya sudah mengirimkan lokasi Sandra, itu buat jaga-jaga seandainya kamu kehilangan jejak. Tolong lakukan tugas dengan sebaik mungkin, ya. Jangan sampai surat, amplop, map atau apa pun semacamnya lolos begitu aja." "Sial, rupanya kamu lagi sama Fajar. Cara bicaramu bikin aku terhibur, Nad," kekeh Martin meledek. "Ngomong-ngomong kamu yakin Sandra bakal bawa suratnya hari ini juga? Kalau nggak gimana? Sia-sia dong aku mengintai." "Pokoknya kamu awasi aja. Jangan menarik

