Bab 42

1225 Kata

“Mas Fajar barusan ketemu Dion?” Sandra terkejut setelah mendengar penuturan suaminya. Tadi pagi Sandra memang mendengar Fajar bilang akan bertemu Dion, tapi ia tidak menyangka waktunya adalah hari ini juga. Fajar balik bertanya, “Emangnya Dion nggak bilang?” Sandra menggeleng. “Lebih tepatnya belum, dia pasti bilang kalau kami ketemu nanti.” “Kalau gitu sekarang kamu mandi dan siap-siap, ya.” Sandra mengernyit. “Emangnya mau ke mana, Mas?” “Setelah dipikir-pikir, selama menikah kita belum pernah makan malam di luar.” “Tapi aku nggak….” Fajar menempelkan telunjuknya di bibir Sandra, “Sstt, tolong jangan ditolak, ya. Saya mohon.” Sandra membatin, apakah ini bagian dari sikap Fajar yang ingin menjadi suami yang baik? Sandra bisa saja menolak, tapi sudah lama mereka tidak membuat kont

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN