Waktu menunjukkan pukul satu malam, tapi Fajar masih tetap terjaga. Ia tidak bisa tidur lantaran masih terus memikirkan solusi terbaik tentang permasalahan pelik yang dialaminya. Ya, bagaimana tidak pelik, ia menikahi Sandra demi Nadia, tapi sekarang Nadia malah terbukti membohonginya. Bukankah sangat memusingkan? Fajar seolah sedang berjalan di lorong yang gelap. Fajar memang mencintai Nadia. Sangat. Namun, kesalahan Nadia sedikit pun tidak bisa ditoleransi. Memaafkan? Rasanya sulit. Berpura-pura tidak tahu, lalu ia dan Nadia menjalin hubungan seperti biasa pun sepertinya Fajar tidak akan mampu. Ia tidak akan menggadaikan hidupnya demi sesuatu yang tidak pasti. Fajar tidak pernah merasakan ini sebelumnya, ia terlalu memercayai Nadia sehingga rela melakukan apa saja. Ya, kesalahannya ada

