Sandra tidak pernah menyangka nasib hidupnya seakan bergantung pada sebuah testpack. Kemarin, setelah menyadari dirinya terlambat datang bulan, Sandra langsung bergegas ke minimarket dekat rumah dan membeli alat pengetes kehamilan tersebut. Dan sekarang, waktu menunjukkan pukul setengah empat pagi. Sandra sengaja bangun lebih awal demi mendapatkan jawaban atas rasa penasaran sekaligus kekhawatirannya. Semalaman ia bahkan tidak bisa tidur nyenyak lantaran tidak sabar ingin cepat-cepat pagi. Ditatapnya Fajar yang masih tertidur dengan tenang, suara napas teratur membuat Sandra yakin suaminya itu masih nyenyak. Perlahan Sandra turun dari tempat tidur dan mengambil testpack sekaligus wadah yang sudah disiapkannya sejak kemarin. Sebisa mungkin ia pelan dan tidak bersuara, jangan sampai Fajar

