Di sela-sela kesibukannya bekerja, Fajar tidak mengerti kenapa terus-terusan memikirkan Sandra. Awalnya ia merasa ini karena rasa bersalahnya pada wanita itu. Namun, semakin hari Fajar semakin menyadari bahwa dirinya merasa nyaman berada di dekat istrinya. Apalagi interaksi mereka kini sudah tidak seperti awal pernikahan lagi yang sangat kaku. Ya, mereka sudah seperti teman, bukan musuh lagi. Boleh dibilang, mereka sudah tidak seperti orang asing. Sebelum tahu kebusukan Nadia, wanita itu memang sempat meminta Fajar memberikan perhatian lebih pada Sandra yang resmi dinyatakan hamil. Fajar pun menurut, dan entah disadari atau tidak, perhatian yang Fajar berikan pada istrinya kini bukan lagi karena permintaan Nadia, melainkan keinginan dirinya sendiri. Fajar tulus melakukannya, dan justru ia

