“Sebelumnya, bisakah kamu duduk biasa aja? Maksudnya lurus ke depan, jangan sambil tatap aku,” pinta Dion. Mempertanyakan alasannya akan membuat semakin lama, sedangkan Sandra ingin secepatnya Dion berbicara ke intinya. Untuk itu tanpa bertanya, ia melakukan permintaan Dion, duduk dengan pandangan ke depan dan membelakangi Dion sehingga mereka tidak bertatapan satu sama lain secara langsung. Sementara Dion sebenarnya melakukan itu bukan tanpa alasan. Ia merasa tidak akan sanggup berbicara jika Sandra menatapnya. Biarlah mereka hanya beradu mata melalui spion tengah saja. “Tolong dengarkan dengan saksama, tanpa memotong satu pun kalimat yang aku utarakan. Mungkin ucapanku nanti akan menimbulkan berbagai pertanyaan yang membuatmu penasaran, tapi tolong tahan dulu. Biarkan aku bicara dan k

