Ngidam

1311 Kata

“Maasss….” Rena merintih, menancapkan kukunya di punggung Andra ketika hentakan penuh kenikmatan diberikan oleh sang suami tercinta. Keduanya kembali merajut cinta, meraih kenikmatan dalam lenguhan panjang. Bermandikan peluh, menjadikan gerakan itu begitu sangat menginginkan dan mendamba. “Ren….” Suara parau Andra berbisik saat melepaskan hasratnya. Bersama mereka renggut puncak gairah setelahnya nafas sepasang insan yang saling melepas rindu itu mulai tersengal. Andra tidak berhenti menggerakan tubuh berlawanan dengan gerak tubuh Rena. Seperti sudah menjadi kebutuhan dan ini merupakan apa yang mereka inginkan. Sambil sesekali memberi kecupan, akhirnya Andra kembali membawa Rena terbang menuju puncak Nirwana. Mencapai kenikmatan yang tak terperi, hingga tubuh Andra ambruk di atas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN