Andra melewatkan ritual mandinya karena ternyata tidak cukup sebentar memuaskan dirinya terhadap Rena. Jarum pendek sudah menyentuh angka tiga barulah pria itu berhenti kemudian berguling ke samping, menarik selimut yang teronggok mengenaskan di bagian bawah tempat tidur. Setelah menutupi tubuh polos keduanya, Andra merentangkan tangan agar Rena berbantal di sana lalu membawanya masuk ke dalam pelukan. Mendekap erat tanpa jarak karena Andra sudah muak dengan jarak yang memisahkan mereka beberapa bulan terakhir ini. Nafas keduanya yang menggebu kini perlahan teratur, mereka kelelahan setelah sesi bercinta yang cukup keras karena dilingkupi oleh kobaran api cemburu yang membelenggu hati Andra. Hingga pagi tiba keduanya masih saling memeluk seolah tidak ingin berjauhan. Mata Rena menger