Perkelahian antara Hadi dan kedua preman tidak berlangsung lama, hanya dalam waktu sekejap saja para preman tadi sudah berubah babak belur karena skil beladiri yang dimiliki Hadi. Setelah mengaduh dan beberapa kali meminta ampun, kedua preman memohon agar Rena bertemu langsung dengan bosnya. Tidak jauh dari tempat soto tadi, akhirnya Rena dan Hadi juga Lisna mengikuti ke mana preman membawa mereka untuk bertemu yang disebut kedua preman itu sebagai bos mereka dengan menyusuri gang sempit. “Mbak … mending kita pulang deh,” bujuk Hadi mengkhawatirkan keadaan Rena karena dia tidak bisa memprediksi bahaya apa yang menanti mereka di depan. “Di, kasih tau mas Andra ya,” bisik Rena menanggapi bujukan Hadi. “Mbak!” Hadi menghentikan langkah menahan Rena agar tidak mengikuti kedua preman. “Iy