Sesuai janji, keesokan harinya jam sepuluh tepat Rena sudah berada di lobby apartemen. Sepuluh menit menunggu tapi Andra tak kunjung tiba dan Rena masih setia menunggu hingga jam menunjukan angka sebelas. Rena menghembuskan nafas lelah setelah lama menunggu, dia membuka aplikasi pesan tapi tidak ada satupun pesan dari Andra. Kalau saja Rena tunangan atau kekasih Andra yang sebenarnya, mungkin gadis itu sudah ribuan kali menghubungi dan menanyakan keberadaan Andra dan alasan kenapa pria itu terlambat menjemput tapi Rena bukan siapa-siapa jadi yang bisa dia lakukan hanya sabar dan tetap menunggu. Rena sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menghubungi Andra, akhirnya dia pun memilih untuk pergi ke gerbang apartemen depan untuk memesan ojeg online. Baru satu langkah keluar dari pi