WARNING!! ADA ADEGAN DEWASA. Ketika mereka sampai di St. Lucia, Dewi langsung tertidur pulas. Wanita itu kelelahan karena suaminya menyerangnya terus menerus di atas pesawat. Sekarang sudah pukul delapan pagi tapi mata Dewi masih terpejam dengan damai, napasnya masih teratur. Dimas sedang memandanginya sambil tersenyum. Setelah perjuangan panjang akhirnya dia bisa menjadi laki-laki pling beruntung yang memiliki Dewi. Dewi mulai merasa terusik karena Dimas menciuminya dengan nakal. Berat sekali membuka mata, tapi ketika melihat senyuman Dimas matanya langsung terbuka. "Udah siang yah?" Tanyanya. Kembali menenggelamkan wajah di d**a sang suami. Memeluknya erat, belum ingin bangun. Dimas terkekeh, gemas sekali. "Belum terlalu siang, masih sempet buat bikin baby sekali lagi." De