BAB 36

1301 Kata

Dimas memang penuh kejutan. Seperti sekarang, tanpa merencanakan sebelumnya tiba-tiba saja laki-laki itu mengajak Dewi ke taman bermain. Tempat yang sejak dulu ingin sekali didatangi Dewi bersama Dimas. "Kamu masih inget kalau aku pengen ke sini sama kamu?" Dimas terkekeh melihat Dewi begitu bahagia. "Inget dong, ayok kita masuk!" Sambil menggandeng tangan kekasihnya laki-laki itu memasuki tempat yang setelah sekian lama akhirnya bisa dia datangi bersama Dewi. "Mau naik apa dulu?" Mata Dewi berbinar melihat ke sekeliling semua adalah wahana permainan yang selalu saja membuatnya takjub sejak kecil. "Aku mau naik Halilintar dulu, abis itu ke Istana Boneka, Ontang-anting dan terakhir yang paling romantis Kincir angin raksasa." Belum sempat Dimas menjawab, Dewi sudah menarik tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN