BAB 51 END

1597 Kata

Rasanya melegakan setelah memafkan. Dimas pulang dengan tersenyum. Istrinya dan Adrian benar, dendam tidak akan menyelesaikan segalanya. “Udah selesai semuanya?” Tanya Dewi ketika laki-laki itu masuk kedalam kamar dan langsung memeluk istrinya dari belakang. “Hmmm..” Jawab Dimas. “Kalian gak berantem kan?” Dewi berbalik dan memeriksa wajah suaminya dengan teliti, ternyata memang tidak ada bekas pukulan disana. “Kami sudah berdamai sesuai permintaan istriku yang baik hati ini.” Awalnya Dewi memang sangat marah, tapi entah kenapa semenjak kehamilannya dia selalu mudah kasihan pada orang lain. Bahkan melihat film tentang kekerasan saja Dewi tidak sanggup, pasti akan menangis tersedu-sedu. “Syukurlah! Kamu tidak memukulnya kan?” Tanya Dewi kawatir, Dimas menggeleng. “Huh aku lega, terny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN