Kematian

1307 Kata

Di dalam sebuah ruangan yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya lampu yang temaram, Mr. Fredrinn terlihat duduk termenung di Bali meja kayu besar yang sudah selalu menjadi saksi bisu dalam perjalanan hidupnya hingga sampai saat ini. Ruangan yang sepi dan sunyi itu, terus saja dipenuhi oleh bayang-bayang gelap yang mencerminkan hatinya yang suram dan sepi. Malam semakin larut, tapi pria tua itu seakan tak bisa beristirahat dengan tenang. Pikirannya masih terus terjaga, memikirkan segala macam hal yang terjadi di dalam hidupnya. Mr. Fredrinn seakan terperangkap dalam sebuah kenangan hitam yang selalu saja kembali menghantuinya. Sebuah kenangan yang benar-benar menyakiti hati dan jiwanya, dimana menjadi momen kehilangan terbesar di dalam hidupnya. Di sudut ruangan, terpampang sebuah bing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN