Fredrinn kembali memejamkan matanya, kaki ini lebih lama dari sebelumnya, karena berusaha untuk mencoba mengusir semua bayangan-bayangan yang begitu sangat mengerikan dalam hidupnya, yang terus saja menari-nari indah di dalam pikirannya dan menghantui dirinya. Namun … bayangan itu masih tetap ada … mengingatkannya kembali pada dua kehilangan terbesar dalam hidupnya, yang mampu membuatnya menjadi lebih terpuruk dari sebelum. Kehilangan istri memang begitu sangat membuatnya terpukul, apalagi kehilangan karena sudah menjadi korban kebengisan dari musuh-musuhnya. Lalu, semakin hancur karena ikut kehilangan putrinya juga yang sebelumnya merasakan trauma mendalam yang tak terelakkan, sebab sebelumnya … gadis itu sempat melihat aksi para musuh itu yang melenyapkan ibunya, sampai dia sendiri bena