“Nak, Daddy tahu kalau kalian itu sudah semakin dekat bahkan sudah memiliki hubungan, iya kan?” Clara menganggukkan kepalanya. “Aku begitu sangat senang sekali, karena kamu bisa menemukan kebahagian dalam hubungan yang masih terbilang sebentar ini.” “Tapi, Nak … ada sesuatu yang selalu saja mengganggu pikiran Daddy hingga sampai pada saat ini.” “Apa yang mengganggu pikiranmu, Dad?” “Nak, apakah kamu tak ingin menjelaskan pada pria itu mengenai identitasmu? Apakah kau … tidak ingin memberitahu padanya, bahwa Daddy ini adalah Daddy-mu?” Clara tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Nanti, Dad. Belum saatnya aku membuka semua identitasku ini padanya. Nanti, akan ada waktunya aku menjelaskan semuanya pada Luke. Kau tak usah mengkhawatirkan akan hal itu, Dad.” “Tapi, Nak … mau sampai ka