"Lo berubah!" seru Raya tiba-tiba. Saat ini mereka sedang berada di parkiran bawah apertemen milik laki-laki itu. Bima dan Raya berencana akan makan di luar, apalagi bukan karna berhubung Bima yang sedang lagi jinak. "Aku berubah bagaimana?" Tanya laki-laki itu yang masih tidak menyadari perlakuannya. "Kayak gini!" Raya melirik kearah bahunya, yang di rangkul Bima dengan posesif. "Lo siapa berani megang-megang bahu gue?" Tanya Raya dengan wajah songongnya. "Ray, aku tunangan kamu. Jadi di bagian mananya yang salah?" Tanya Bima tidak terima. "Lo dan gue sudah salah dari awal. Lo-nya aja yang selalu buat semuanya harus sesuai keinginanmu" jelas Raya. "Jadi, berhubung gue lagi baik, lo jahuin sekarang tangan lo, sebelum itu tangan kelipet" ancam Raya. Bima terkekeh. Jarinya terangkat un