Mengunjungi Ayiz.

1034 Kata

Fariz menangis menggaruk selangkangannya ketika Faraz baru saja datang. “Ayiz kenapa, Bu?” “Tuh main dibelakang tadi, diingetin sama kakeknya malah nggak mau. Tadi Arkan udah lihat ternyata banyak tengu di loloknya Ayiz,” “Tuh kan kalau dibilangin dengerin Ayiz,” Dia meletakkan barang-barang yang dia bawakan untuk ibu mertuanya lalu menggendong Fariz yang menggaruk juniornya yang gatal. “Terus udah hilang semua kak?” “Udah kok, tapi ya banyak banget. Dijadikan sarang sama tengu di lolok Ayiz. Dari tadi dia mengeluh gatal, aku coba cariin dan benar itu banyak banget,” jelas Arkan yang membawa senter karena Fariz tidak mau dicarikan diluar. Sedangkan Nila masuk ke dalam kamar membawa Vira yang sedang tidur. “Nggak jadi ke Korea?” tanya kakaknya yang baru saja mengambil anaknya yang seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN