Memanjakan Suami

2591 Kata

Faraz baru saja mengambil air dari dapur. Dia melihat vitamin Fariz yang tertinggal. Usai mengisi air untuk dia nanti malam dengan Nila, Faraz mengambil vitamin itu lalu berpamitan pada Nila. “Aku anterin ini dulu buat, Ayiz. Kamu di rumah bentar ya. Mau nitip apa?” tanya Faraz. Nila menggendong Davira untuk menidurkan anak itu usai makan malam. “Pembalut aja deh, Mas. Tahu kan punya aku kayak gimana?” Ia sudah terbiasa membeli barang itu. Jadi tidak perlu khawatir jika Faraz akan malu membelikan pembalut untuk istrinya. “Ya udah, jajan nggak nitip?” “Beli apa aja, Mas. Ohya ini juga sekalian beliin Vira biskuit untuk dia belajar makan ya!” Faraz tersenyum lalu mencium anaknya dengan gemas. “Utul-utulnya Papa udah mau maem aja nih. Cepet banget becalnya,” ucapnya dengan bahagia sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN