Sekembalinya melayat dari kampung halaman Nila, Faraz membawa istrinya pulang ke rumah mama dan papanya tanpa Fariz. Karena anak itu benar-benar keras kepala jika sudah berada di rumah orang tuanya Nila dan berujung tidak akan mau pulang. Makan malam pun tiba, Faraz keluar dari kamarnya sementara itu Nila masih tidur karena kelelahan. Dia membiarkan istrinya istirahat terlebih dahulu. Mungkin juga istrinya punya beban yang tidak bisa diceritakan pada siapa pun. Begitulah Nila yang sering menyimpan rahasia sendiri. Di ruang makan yang di mana sudah tersaji begitu banyak menu makanan di sana dan juga orang tuanya yang menyediakan makan malam besar-besaran. Maka mau tidak mau Faraz pulang dan menemui orang tuanya. "Nila kok nggak diajak?" "Nila tidur, Ma. Capek mungkin," "Kamu juga ngapai