Jam enam pagi Faraz bangun dari tidurnya. Itu adalah bangunnya yang kedua kali tadi pertama ia dibangunkan subuh oleh Nila. Dia melihat istrinya sudah menyiapkan setelan untuknya, "Kamu dari semalam nggak makan, Nila. Kenapa pagi-pagi udah berisik buka tutup lemari?" "Hari ini kamu kerja, Mas. Jadi aku nggak mau kamu telat gara-gara aku," kata Nila yang mengelepas sepatunya lalu pergi ke kamar mandi. Tak lama kemudian Faraz bangun dari tidurnya dan ingin mandi pagi itu, tapi melihat istrinya keluar sambil mengikat rambutnya dengan karet gelang yang terlihat cantik dan juga sangat manis itu, Faraz mengurungkan niatnya lalu menarik istrinya ke ranjang. "Sarapan yuk!" "Mas, ini udah pagi," "Nila, tahu kan dosa nolak suami," kata Faraz mencium bibir istrinya. "Untung tadi pagi kamu udah s