Tari membuka matanya, kenapa dia tidak mati. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Dia langsung menarik jarum infus yang ada di tangannya lalu berusaha untuk bangkit meski kepalanya terasa pening dan berputar-putar. Ia langkahkan kaki telanjangnya menuju ke arah jendela yang sudah dipasang terali besi. Eric sengaja memasangnya agar Tari tidak bisa kabur dari sini. Terpenjara dalam waktu yang lama membuat Tari stres dan berteriak sekencang mungkin seperti orang gila. Para pelayan yang mendengar teriakannya langsung menenangkannya tapi bukannya tenang Tari malah menyerang mereka hingga cedera. Terpaksa anak buah Eric turun tangan dan mengikat tangannya dengan tali. Tari terus memberontak dan terus berteriak. Eric yang sedang bercocok tanam dengan selirnya yang lain sampai kelua