Sakit... Itulah rasa yang pertama kali yang dirasakan oleh Tari. Maruah yang dipertahankannya mati-matian akhirnya terenggut sudah di tangan pria kejam yang sedang tertidur pulas disampingnya. Dendam kemarahannya berkumpul menjadi satu. Dia ingin membunuh Eric dengan mencekiknya tapi belum sempat ia melakukannya pria itu malah terbangun. "Apa yang kau lakukan?! " Eric begitu marah saat melihat Tari ingin mencelakai dirinya. Pria itu mencekiknya lebih dulu sampai lehernya mau patah. "Ahkkk ekkk ekkk ekkk" Tari mencoba melepaskan diri tapi tenaga Eric yang begitu kuat membuatnya kewalahan dan hampir mati karena kehilangan banyak oksigen. Wajahnya hampir membiru lalu Eric melepaskan cekikannya. Tari menarik nafas sebanyak-banyaknya. "Aku akan benar-benar membunuhmu jika kamu macam-mac