Keduanya sampai di apartmen belum terlalu malam. Masih jam enam petang. Setelah dari rumah sakit jiwa, Devon memang tidak lagi membawa Devi kemana- mana. Mereka langsung menuju apartmen. Devon ingin Devi memasakan makan malam untuk nya. Ya, hitung- hitung menikmati momen- momen terakhir kebersamaan nya dengan Devi. Setelah mereka berpisah nanti, tak adalagi seseorang yang memasakkan makanan untuknya. Tak ada lagi yang mengurus ya juga mengurus apartmen. Devon harus siap kembali pada kehidupan lama nya. " Dev.... " panggil Devon. Devi menoleh menatap suaminya. Kedua nya sedang berada di dalam lift menuju dimana unit mereka berada. "Kira - kira apa yang akan kau minta dariku saat kita berpisah nanti." Sungguh, sebenarnya Devi tak ingin membahas mengenai hal ini. Selalu saja kesedihan ia