Devon masih berdiam diri duduk di depan ruang tunggu ICU. Darco belum dipindahkan ke dalam kamar perawatan. Keduanya saling bungkam dengan pekikiran masing - masing. "Dev...." panggil Diana lirih. Devon menggenggam tangan mamanya. "Ya, ada apa Ma. Apa mama menginginkan sesuatu? Devon akan belikan." "Tidak. Mama tidak ingin apa-apa." "Apa mama sudah makan?" Diana menggeleng. "Mana mungkin mama bisa makan jika papamu seperti itu kondisinya." Devon menghela nafas. Sekalipun papanya begitu jahat dan memperlakukan mamanya dengan buruk, nyatanya sang mama masih saja terpikir akan papanya. "Dev.... Katakan pada mama. Apa yang sebenarnya telah kalian sembunyikan dariku?" Insting Diana memang begitu kuat. Diana yakin jika Devon tahu segalanya. "Maksud mama?" "Dev... Sebelum papam