"Siapa juga yang mau lama-lama di sini!" Dengan d**a sesak penuh amarah, Viona mengambil tasnya dan melenggang pergi, keluar dari cafe dengan langkah cepat. Semua pengunjung cafe dan bahkan stafnya menatap kepergian Viona, mulai berbisik-bisik dan bergosip. Eleena sendiri hanya tersenyum kecil, meminta maaf pada pelayan atas keributan yang dia timbulkan. Eleena tidak langsung pulang setelah semua keributan itu, dia menikmati jus serta cake yang telah dia pesan sebelum akhirnya membayar pergi. ** "Tante kamu pulang sebentar lagi, jangan nangis terus!" Abimanyu mengusap wajahnya dengan frustasi. Bagaimana tidak, Akasha sedari tadi terus menangis menguji kesabaran Abimanyu yang sebenarnya seluas samudra, hanya saja di hadapkan pada tangisan menyedihkan anak itu, Abimanyu tidak sabar. "Huh